Jors dan
Hans menemukan tanda lambang yang bertuliskan “ TooG “ di Boston
melalui G-Maps. Hans pun berpikir bahwa dalang ini semua tidak berada indonesia
melainkan di tempat lain yang jauh dari indonesia tetapi jors tidak sepikiran
karena tidak mungkin mereka secepat itu mengatur strategi dan melakukan oprasi
kriminal secara cepat dan juga bermain bersih setelah pembom an kalo tidak
mereka berada di indonesia ini. Dan suasana pun sunyi “ DUARR “ teriak Nat. “ ada apaan woy ? jan
teriak kencang,kuping gua meletak ini “ kata Jors. Ternyata Nat menemukan
dalang semua ini melalui Facebook.
Kami pun
melihat nya,dari data nya emang bener mahasiswa elektronika Boston dan tinggal
nya didaerah Kalimalang,Bekasi yang bernama Joko. Jors dan Hans berpendapat
bahwa ini bukanlah mahasiswa boston sebab nama joko indonesia punya tetapi Nat
yakin bahwa ini adalah dalang nya. Jors dan Hans pun menghiraukan Nat dan
langsung mencari data- data lebih akurat untuk dijadikan petunjuk. Selama 2 jam kami hanya melihat monitor dan
minimize Video 3GP yang kami downlod ( Video Amatir pemboman yang di Mall –
Mall Jakarta Pusat ) dan alhasil tidak menemukan petunjuk.
Selama 1
bulan kami mencari dan ternyata hasil nya 0 dan kami pun meminta izin ke atasan
kami untuk mengambil cuti ke malaysia untuk beberapa minggu. Izin pun dapat dan
kami berangkat 2 hari kemudian. Hari
liburan kami pun tiba dan langsung berangkat ke bandara Soekarno-Hatta. Setelah
kami sampai,kami check in seperti orang orang biasa lakukan di bandara sebelum
naik pesawat. Nat pun melihat orang membawa koper yang bertuliskan “ JOKTOOG”
dan seperti biasa Jors dan Hans menghiraukannya. Sesampai nya diruang tunggu
kami mencari tempat duduk dan tiba tiba orang yang membawa koper itu duduk
disamping si Nat sambil membuka laptop nya. Nat pun melihat dia membuka sebuah
maps dengan sebuah rangkaian titik – titik berwarna merah dan langsung
memanggil Hans dan Jors. Seperti biasa mereka menghiraukan si Nat lagi.
Pengumuman
untuk take off pun tiba, Kami menunggu barisan antrian sepi karena kami tidak
suka yang berbau keramain tetapi pria yang dilihat Nat mengantri terlebih
dahulu. Ketika pria itu mengantri si Nat melihat tas nya kebuka dikit dan
terlihat serangkaian kabel bom tetapi Nat tidak memberitahukannya sebab jika
diberitahu pada mereka berdua pasti dihiraukan lagi #SiNatBaper. Barisan
antrian pun sudah sepi kami pun langsung mengambil koper untuk memberi tiket
nya dan kami pun sampai ditangga pesawat dan Jors pun melihat ada yang ganjal
di pesawat yang kami naiki ini tetapi Jors menghiraukan nya dan langsung naik
dan menuju tempat duduk. Kami duduk di VIP 5ABC yang bersampingan dengan pria
yang dilihat si Nat pas di tempat check in dan ruang tunggu.
Perjalanan dari jakarta kemalaysia cukup lumayan lama. Jors dan Nat pun
sudah tertidur pulas tetapi si Hans tidak tidur karena Hans orang nya susah
tidur. Hans pun melihat melihat sekitar nya dan dia keingat sama si Nat yang
bilang ada yang ganjal di pria sebelah bangku kami. Hans pun melihat nya dan
dia melihat pria itu tidur sambil memegang sesuatu tetapi Hans tidak dapat
melihat karena tertutup oleh satu orang sebelah dia. Hans pun diri tetapi tidak
kelihatan dan Hans pun menghiraukannya dan mencoba untuk beristirahat seperti
teman temannya yang lain. Pesawat pun goyang dengan diiringi suara dahsyat dan
tiba tiba.....................................................................