Jumat, 05 Februari 2016

We Are Not Here Part V

Tiba Tiba Pengumuman dari Pilot bahwa sebentar lagi akan sampai di Pulang Penang,Malaysia sekitar 10 menitan, dan sekitar jam 12.09 ( Jam Malaysia ) kami pun sampai di Pulau Penang  dan kami pun mengambil bagasi kami setelah itu kami mencari transportasi ke hotel kami yang terletak di Jl.Burman XVI. Setelah kami mendapatkan transport kami pun langsung menuju hotel sekitar 10 menitan,Sekitar jam 12.20 kami sudah check in hotel. Kami check in buat 5 hari setelah itu kami pun masuk kekamar untuk beristirahat tapi sebelum itu kami membereskan baju kami untuk dimasukkan ke lemari dan setelah kami selesai kami pun tidur. Jam 3 an Jors pun terbangun dan dia pun mengambil telepon dan memesan Coffe Capuccino Latte. Jors pun menuju teras dan membakar rokok sambil menunggu kopi-nya. Kopi pun sampai dan Jors pun membuka pintu dan mengambil nya dan kembali duduk sambil menikmati daun daun berguguran oleh tiupan si angin.

      Jam 5 an pun Mereka berdua bangun dari tidur nya yang nyenyak, Hans pun menghampiri Jors sedangkan Nat mengambil handuk dan segera mandi. Hans dan Jors menikmati indah nya surga dunia sambil mengisap Sekumpulan nikotin dan zat lainnya. Sekitar jam 7 an kami pun ingin berjalan jalan malam tetapi tidak jauh jauh melainkan hanya sekitar bangunan hotel. Sekitar 500 M kami menemukan sebuah cafe yang agak aneh menurut kami karena cafe itu berada di ujung jalan dan disamping sebuah lahan kosong. Jors dan Nat pun sangat ingin masuk tetapi Hans tidak berani dan akhir nya hanya kami berdua yang masuk dan Hans menunggu diluar.

   Setelah kami masuk ternyata tidak ada orang satupun didalam nya tetapi ada yang menganjal hati kami karena banyak kaca dibawah lantai cafe itu. Nat pun menyelidik seluruh cafe dan Jors melihat lihat sebuah foto di cafe itu. Nat menemukan sebuah Hp yang sedang menampilkan sebuah foto dan foto nya adalah seorang lelaki yang duduk di dekat pintu masuk cafe itu dan dia bergaya dan ada seorang dibelakang nya sedang mengangkat tangannya. Hans pun Masuk dengan wajah kesal tetapi Hans pun seketika terdiam melihat isi cafe itu seperti habis di datangi Grim Reaper yaitu seorang malaikat yang berkhianat dengan memegang pedang sabit. Hans pun langsung melihat lihat sekitar dan menemukan sebuah camera cannon dan dia melihat foto dan video yang ada dikamera itu. Hans pun melihat satu video yang isi nya adalah peristiwa di cafe itu yakni Bom bunuh diri oleh seorang lelaki yang memakai kaos biru dan celana pendek ketat dan memagai Snapback. Hans pun memberitahu Jors dan Nat dan menunjukkan video itu dan Nat pun menunjukkan sebuah foto yang dia temukan.

   Mereka pun segera kehotel untuk menyelidiki nya, Setelah kami dikamar Jors pun ingat bahwa kami tidak membawa peralatan kami dan Nat pun memberitahu bahwa dia membawa nya sebab dia lupa mengeluarkannya. Jors dan Hans pun mengelus dada sambil kegirangan dan segera mengeluarkan set – set mereka. Dan binggo selama 5 menit Hans menemukan orang yang melakukan bom bunuh diri itu yaitu seorang mahasiswa Vietnam yang sedang berkuliah di penang dengan Jurusan Farmasi. Jors pun menemukan tempat yang menjual kamera yang ditemukan Hans dan Nat pun berhasil mendapatkan rekaman CCTV Jalan dekat cafe itu dan CCTV didalam cafe itu. Ternyata Bom bunuh diri itu sengaja dilakukan dan yang merekam kejadian itu dicafe adalah seorang bartender cafe itu yang ternyata satu kelompok dengan lelaki yang melakukan bom bunuh diri itu dan mereka beranggapan bahwa masalah ini ada sangkut-Pautnya dengan kasus – kasus Pemboman yang ada di Indonesia. Dan Nat pun mengatakan bahwa ini ada kaitannya juga dengan orang yang dia ceritakan di bandara yang duduk disamping kami.

  Kami pun segera menghubungi pimpinan kami untuk memberitahu kejadian tentang ini dan pimpinan kami menyuruh mengirim copy an data yang kami temukan dan menyimpan bukti fisik yang kami temukan untuk dibawa nanti. Kami pun kembali menikmati cuti kami yang menurut kami ini bukan cuti sebab kami di bebani oleh masalah yang kami temukan. Jors dan Hans melupakan itu seketika dan kembali santai menikmati karya tangan Tuhan pada malam hari tetapi Nat malah gelisah memikirkannya. Jors dan Hans pun mengajak Nat untuk beristirahat untuk menenagkan Nat.

 Angka jarum panjang menunjukkan jam 7 dan kami pun terbangun tetapi si Nat melanjutkan tidur nya lagi dan Jors dan Hans bergantian masuk kekamar mandi untuk cuci muka dan gosok gigi. Setelah itu mereka menuju Restauran Hotel yang mereka tempati untuk mengambil Breakfast yang telah disediakan dan mengunci pintu kamar. Sesampai nya kami di bawah kami pun langsung mengantri dan mengambil piring. Selesai mengambil makanan dan minuman kami pun menuju kekamar untuk makan bersama tetapi sebelum naik lift kami melihat seorang wanita dengan rambut pendek memakai pakaian casual tetapi mereka menemukan hal yang tidak wajar sebab Jas yang dipakai tidak memeliki kantong. Tetapi kami tidak memikirkannya dan segera naik dan menuju kekamar kami. Kami pun membangunkan Nat untuk makan pagi. Setelah kami selesai tiba – tiba terdengar suara ledakan dibawah dan Ternyata..........................................

~~~~~~~~~~~~~~~~~Maaf bikin kepo om dan tante~~~~~~~~~~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar