Tiba Tiba Pengumuman dari Pilot bahwa sebentar lagi
akan sampai di Pulang Penang,Malaysia sekitar 10 menitan, dan sekitar jam 12.09
( Jam Malaysia ) kami pun sampai di Pulau Penang dan kami pun mengambil bagasi kami setelah itu
kami mencari transportasi ke hotel kami yang terletak di Jl.Burman XVI. Setelah
kami mendapatkan transport kami pun langsung menuju hotel sekitar 10
menitan,Sekitar jam 12.20 kami sudah check in hotel. Kami check in buat 5 hari
setelah itu kami pun masuk kekamar untuk beristirahat tapi sebelum itu kami
membereskan baju kami untuk dimasukkan ke lemari dan setelah kami selesai kami
pun tidur. Jam 3 an Jors pun terbangun dan dia pun mengambil telepon dan
memesan Coffe Capuccino Latte. Jors pun menuju teras dan membakar rokok sambil
menunggu kopi-nya. Kopi pun sampai dan Jors pun membuka pintu dan mengambil nya
dan kembali duduk sambil menikmati daun daun berguguran oleh tiupan si angin.
Jam 5 an
pun Mereka berdua bangun dari tidur nya yang nyenyak, Hans pun menghampiri Jors
sedangkan Nat mengambil handuk dan segera mandi. Hans dan Jors menikmati indah
nya surga dunia sambil mengisap Sekumpulan nikotin dan zat lainnya. Sekitar jam
7 an kami pun ingin berjalan jalan malam tetapi tidak jauh jauh melainkan hanya
sekitar bangunan hotel. Sekitar 500 M kami menemukan sebuah cafe yang agak aneh
menurut kami karena cafe itu berada di ujung jalan dan disamping sebuah lahan
kosong. Jors dan Nat pun sangat ingin masuk tetapi Hans tidak berani dan akhir
nya hanya kami berdua yang masuk dan Hans menunggu diluar.
Setelah kami
masuk ternyata tidak ada orang satupun didalam nya tetapi ada yang menganjal
hati kami karena banyak kaca dibawah lantai cafe itu. Nat pun menyelidik
seluruh cafe dan Jors melihat lihat sebuah foto di cafe itu. Nat menemukan
sebuah Hp yang sedang menampilkan sebuah foto dan foto nya adalah seorang
lelaki yang duduk di dekat pintu masuk cafe itu dan dia bergaya dan ada seorang
dibelakang nya sedang mengangkat tangannya. Hans pun Masuk dengan wajah kesal
tetapi Hans pun seketika terdiam melihat isi cafe itu seperti habis di datangi
Grim Reaper yaitu seorang malaikat yang berkhianat dengan memegang pedang
sabit. Hans pun langsung melihat lihat sekitar dan menemukan sebuah camera
cannon dan dia melihat foto dan video yang ada dikamera itu. Hans pun melihat
satu video yang isi nya adalah peristiwa di cafe itu yakni Bom bunuh diri oleh seorang
lelaki yang memakai kaos biru dan celana pendek ketat dan memagai Snapback.
Hans pun memberitahu Jors dan Nat dan menunjukkan video itu dan Nat pun
menunjukkan sebuah foto yang dia temukan.
Mereka pun
segera kehotel untuk menyelidiki nya, Setelah kami dikamar Jors pun ingat bahwa
kami tidak membawa peralatan kami dan Nat pun memberitahu bahwa dia membawa nya
sebab dia lupa mengeluarkannya. Jors dan Hans pun mengelus dada sambil
kegirangan dan segera mengeluarkan set – set mereka. Dan binggo selama 5 menit
Hans menemukan orang yang melakukan bom bunuh diri itu yaitu seorang mahasiswa
Vietnam yang sedang berkuliah di penang dengan Jurusan Farmasi. Jors pun
menemukan tempat yang menjual kamera yang ditemukan Hans dan Nat pun berhasil
mendapatkan rekaman CCTV Jalan dekat cafe itu dan CCTV didalam cafe itu.
Ternyata Bom bunuh diri itu sengaja dilakukan dan yang merekam kejadian itu
dicafe adalah seorang bartender cafe itu yang ternyata satu kelompok dengan
lelaki yang melakukan bom bunuh diri itu dan mereka beranggapan bahwa masalah
ini ada sangkut-Pautnya dengan kasus – kasus Pemboman yang ada di Indonesia. Dan
Nat pun mengatakan bahwa ini ada kaitannya juga dengan orang yang dia ceritakan
di bandara yang duduk disamping kami.
Kami pun
segera menghubungi pimpinan kami untuk memberitahu kejadian tentang ini dan
pimpinan kami menyuruh mengirim copy an data yang kami temukan dan menyimpan
bukti fisik yang kami temukan untuk dibawa nanti. Kami pun kembali menikmati
cuti kami yang menurut kami ini bukan cuti sebab kami di bebani oleh masalah
yang kami temukan. Jors dan Hans melupakan itu seketika dan kembali santai
menikmati karya tangan Tuhan pada malam hari tetapi Nat malah gelisah
memikirkannya. Jors dan Hans pun mengajak Nat untuk beristirahat untuk
menenagkan Nat.
Angka jarum
panjang menunjukkan jam 7 dan kami pun terbangun tetapi si Nat melanjutkan
tidur nya lagi dan Jors dan Hans bergantian masuk kekamar mandi untuk cuci muka
dan gosok gigi. Setelah itu mereka menuju Restauran Hotel yang mereka tempati
untuk mengambil Breakfast yang telah disediakan dan mengunci pintu kamar.
Sesampai nya kami di bawah kami pun langsung mengantri dan mengambil piring.
Selesai mengambil makanan dan minuman kami pun menuju kekamar untuk makan
bersama tetapi sebelum naik lift kami melihat seorang wanita dengan rambut
pendek memakai pakaian casual tetapi mereka menemukan hal yang tidak wajar
sebab Jas yang dipakai tidak memeliki kantong. Tetapi kami tidak memikirkannya
dan segera naik dan menuju kekamar kami. Kami pun membangunkan Nat untuk makan
pagi. Setelah kami selesai tiba – tiba terdengar suara ledakan dibawah dan
Ternyata..........................................
~~~~~~~~~~~~~~~~~Maaf bikin kepo om dan
tante~~~~~~~~~~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar