Minggu, 28 Februari 2016

We Are Not Here Part VIII

Kami pun akhirnya sampai di vietnam pada malam hari dan kami terlebih dahulu mencari hotel buat beristirahat dan mencari jejak kelompok itu yang kabar nya berlayar ke negara ini. Kami pun semua tertidur lelap karena kecapean dan hanya Hans yang tidak tidur dan Hans pun pergi keluar untuk membakar sebatang nikotin. Mata Hans pun tertuju ke sebuah wanita yang sedang berada di taman pada malam itu. Hans pun loncat dari balkon kamar nya dan menghampiri wanita itu. Wanita itu pun kaget dan seperti ketakutan dan Hans pun menenangkan dia dan bertanya apa yang terjadi. Ternyata wanita itu adalah wanita penghibur kelompok Too. Aku pun cukup mendapat informasi yang banyak mengenai kelompok itu dan aku pun mengajak nya untuk bergabung dengan ku dan dia mau. Pada pagi hari pun kami semua terbangun dan semua kaget sebab ada seorang wanita yang tidak kami kenal tidur dikamar kami. Nat pun membangunkan Hans tetapi Hans tidak bangun dan Nat pun menimpa Hans yang tidur nyenyak dan akhirnya dia pun bangun. Hans pun menerangkan bahwa dia itu adalah wanita penghibur kelompok yang kita cari dari awal,dia adalah kunci gerbang kita.

           Kami semua pun breakfast seperti biasa dan setelah selesai Jors,Hans dan Nat pun menuju kolam renang. Setelah kami semua masuk ke kolam renang kami pun bersender di pinggiran kolam renang dan melihat sekelompok laki – laki sedang mencari seseorang dan kami berpikir pasti dia sedang mencari wanita yang semalam ditemukan Hans. Nat pun segera menelepon Petrus supaya wanita itu jangan dibiarkan berkeliaran di hotel dan hanya di kamar saja bersama yang lain. Mereka pun menuju ruangan masuk hotel dan Jors bersama Hans mengikuti mereka sedangkan Nat mengawasi dari kolam renang. Mereka pun merusak dan menembaki semua benda yang berada dihotel dan  berteriak “ Keluar kau jalang ,Keluar “. Jors dan Hans pun langsung menuju kekamar untuk memberitahukan dan segera bersiap untuk keluar dari hotel. Jors memberikan tanda keNat yang sedang dikolam renang untuk menyiapkan mobil nya untuk segera pergi. Nat pun bergegas ganti baju dan menuju parkiran secara diam – diam.Setelah Nat berhasil keluar dia pun memberi kabar ke Jors untuk bersiap siap keluar tetapi kami kehabisan akal sebab kelompok itu sedang mengcheck satu kamar kekamar lain. Petrus bersama team nya kami suruh keluar lewat balcon untuk kabur duluan. Mereka pun berhasil kelaur dari hotel itu dan sekarang sudah bersama Nat. Kami bersama wanita itu masiht terjebak dikamar memikirkan jalan keluar itu dan Hans pun menemukan ide. Hans pun berdandan sebagai anak idiot yang sedang berlibur bersama orang tua nya dan Jors sebagai ayah nya dan wanita itu sebagai ibu nya dan kami pun langsung keluar dari kamar itu. Kami pun akhir nya melewati 2 lelaki yang sedang mencari kami dan tiba – tiba seorang lelaki menarik Hans dan berkata “ boleh juga ibu kamu itu “. Wanita itu pun menampar lelaki itu dan lelaki itu melihat wanita itu dan berteriak “ hey,ini dia ternyata “. Jors pun mengeluarkan pistol nya dan menembaki pria itu dan kami pun segera lari. Kami pun berpencar jadi 3 dan berjanji bertemu di tempat parkiran. Wanita itu dan Hans pun berhasil menuju keparkiran sedangkan Jors mendapat jalan buntu. Jors pun habis akal dan tidak ada satupun ide. Ternyata disamping itu ada pintu darurat tapi terkunci dan Jors memiliki bom smoke dan Jors pun menarik tutup nya dan melemparkan dan Jors pun menembaki gembok nya. Kelompok itu pun datang dan segera mencari ku kedalam. BOOM akhirnya gembok itu pun berhasil copot dan aku pun bergegas turun. Jarak aku dengan Kelompok itu tidak jauh beda dan aku pun bertekat untuk loncat dari lubang tangga itu dan untungnya aku berhasil dan segera menuju keparkiran.


    Kami pun mencari persembunyian yang aman untuk beberapa jam kedepan supaya kami tidak diikuti oleh kelompok yang sudah lama lama kami cari. Terik matahari pun sudah mendatangi kami dan kami tetap bersembunyi di sebuah warung makan yang jauh dari jalan raya. Kami disitu pun beristirahat sambil minum secangkir kopi hangat. Kami pun bertanya lokasi dimana kelompok itu berada tetapi wanita itu tidak terlalu tau dimana persis tempat persembunyian mereka sebab mereka selalu berganti tempat setiap saat. Wanita itu hanya memberitahu dimana tempat dia di simpan dan disiksa oleh Kelompok itu. Kami pun segera menuju kesana untuk penyerangan langsung. Setelah sampai ditempat itu kami pun melemparkan 3 bom granat ke dalam bangunan itu dan kami pun segera masuk sedangkan petrus menggunakan sniper dan bersembunyi disamping gedung kosong itu bersama pasukannya yang menjaga nya untuk melihat kondisi diluar bangunan yang kami masuki. Kami pun berpencar dan Jors menuju kiri,Hans kekanan dan Nat menuju kebawah. Setelah beberapa jam berlalu banyak darah menempel di bangunan itu dan kami pun berhasil menangkap satu orang yaitu salah satu anggota inti dari kelompok yang petrus cari. Kami pun segera membawa dia untuk dieksekusi. Kami pun membawa dia kelapangan kosong dan segera mengintograsi nya. Dia tidak mau memberitahu informasi dan lebih baik mati. Petrus menembak perut nya tetapi dia pun tidak mau berbicara dan Petrus menempelkan pisau nya keleher lelaki itu dan akhir nya dia mau berbicara dan memberi tahu bahwa tempat mereka berkumpul tidak jauh dari hotel yang kami tempati pertama kali dan petrus pun menggesekan pisau nya keleher lelaki itu dan dia pun mati. Kami pun kembali kehotel itu dan ternyata kelompok TOOG sudah tidak ada lagi disitu. Kami pun melihat semua bangunan yang berada disitu tapi tidak ada satupun hal yang mencurigakan.

       Tetapi ada satu hal yang aneh yang Hans liat,yaitu bangunan toko bunga tetapi tidak ada satupun bunga yang tampak ditoko itu. Jors dan Nat pun memeriksa kedalam dan berpura pura melihat. Dan ternnyata suara tembakan pun meluncur ke............


~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~TO BE CONTINUE ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar