Kami pun akhirnya sampai di vietnam pada malam hari
dan kami terlebih dahulu mencari hotel buat beristirahat dan mencari jejak
kelompok itu yang kabar nya berlayar ke negara ini. Kami pun semua tertidur
lelap karena kecapean dan hanya Hans yang tidak tidur dan Hans pun pergi keluar
untuk membakar sebatang nikotin. Mata Hans pun tertuju ke sebuah wanita yang
sedang berada di taman pada malam itu. Hans pun loncat dari balkon kamar nya
dan menghampiri wanita itu. Wanita itu pun kaget dan seperti ketakutan dan Hans
pun menenangkan dia dan bertanya apa yang terjadi. Ternyata wanita itu adalah
wanita penghibur kelompok Too. Aku pun cukup mendapat
informasi yang banyak mengenai kelompok itu dan aku pun mengajak nya untuk
bergabung dengan ku dan dia mau. Pada pagi hari pun kami semua terbangun dan
semua kaget sebab ada seorang wanita yang tidak kami kenal tidur dikamar kami.
Nat pun membangunkan Hans tetapi Hans tidak bangun dan Nat pun menimpa Hans
yang tidur nyenyak dan akhirnya dia pun bangun. Hans pun menerangkan bahwa dia
itu adalah wanita penghibur kelompok yang kita cari dari awal,dia adalah kunci
gerbang kita.
Kami semua pun breakfast seperti biasa dan setelah selesai Jors,Hans dan
Nat pun menuju kolam renang. Setelah kami semua masuk ke kolam renang kami pun
bersender di pinggiran kolam renang dan melihat sekelompok laki – laki sedang
mencari seseorang dan kami berpikir pasti dia sedang mencari wanita yang
semalam ditemukan Hans. Nat pun segera menelepon Petrus supaya wanita itu
jangan dibiarkan berkeliaran di hotel dan hanya di kamar saja bersama yang
lain. Mereka pun menuju ruangan masuk hotel dan Jors bersama Hans mengikuti
mereka sedangkan Nat mengawasi dari kolam renang. Mereka pun merusak dan
menembaki semua benda yang berada dihotel dan
berteriak “ Keluar kau jalang ,Keluar “. Jors dan Hans pun langsung
menuju kekamar untuk memberitahukan dan segera bersiap untuk keluar dari hotel.
Jors memberikan tanda keNat yang sedang dikolam renang untuk menyiapkan mobil
nya untuk segera pergi. Nat pun bergegas ganti baju dan menuju parkiran secara
diam – diam.Setelah Nat berhasil keluar dia pun memberi kabar ke Jors untuk
bersiap siap keluar tetapi kami kehabisan akal sebab kelompok itu sedang
mengcheck satu kamar kekamar lain. Petrus bersama team nya kami suruh keluar
lewat balcon untuk kabur duluan. Mereka pun berhasil kelaur dari hotel itu dan
sekarang sudah bersama Nat. Kami bersama wanita itu masiht terjebak dikamar
memikirkan jalan keluar itu dan Hans pun menemukan ide. Hans pun berdandan
sebagai anak idiot yang sedang berlibur bersama orang tua nya dan Jors sebagai
ayah nya dan wanita itu sebagai ibu nya dan kami pun langsung keluar dari kamar
itu. Kami pun akhir nya melewati 2 lelaki yang sedang mencari kami dan tiba –
tiba seorang lelaki menarik Hans dan berkata “ boleh juga ibu kamu itu “.
Wanita itu pun menampar lelaki itu dan lelaki itu melihat wanita itu dan
berteriak “ hey,ini dia ternyata “. Jors pun mengeluarkan pistol nya dan
menembaki pria itu dan kami pun segera lari. Kami pun berpencar jadi 3 dan
berjanji bertemu di tempat parkiran. Wanita itu dan Hans pun berhasil menuju
keparkiran sedangkan Jors mendapat jalan buntu. Jors pun habis akal dan tidak
ada satupun ide. Ternyata disamping itu ada pintu darurat tapi terkunci dan Jors
memiliki bom smoke dan Jors pun menarik tutup nya dan melemparkan dan Jors pun
menembaki gembok nya. Kelompok itu pun datang dan segera mencari ku kedalam.
BOOM akhirnya gembok itu pun berhasil copot dan aku pun bergegas turun. Jarak
aku dengan Kelompok itu tidak jauh beda dan aku pun bertekat untuk loncat dari
lubang tangga itu dan untungnya aku berhasil dan segera menuju keparkiran.
Kami pun
mencari persembunyian yang aman untuk beberapa jam kedepan supaya kami tidak
diikuti oleh kelompok yang sudah lama lama kami cari. Terik matahari pun sudah
mendatangi kami dan kami tetap bersembunyi di sebuah warung makan yang jauh
dari jalan raya. Kami disitu pun beristirahat sambil minum secangkir kopi
hangat. Kami pun bertanya lokasi dimana kelompok itu berada tetapi wanita itu
tidak terlalu tau dimana persis tempat persembunyian mereka sebab mereka selalu
berganti tempat setiap saat. Wanita itu hanya memberitahu dimana tempat dia di
simpan dan disiksa oleh Kelompok itu. Kami pun segera menuju kesana untuk
penyerangan langsung. Setelah sampai ditempat itu kami pun melemparkan 3 bom
granat ke dalam bangunan itu dan kami pun segera masuk sedangkan petrus
menggunakan sniper dan bersembunyi disamping gedung kosong itu bersama
pasukannya yang menjaga nya untuk melihat kondisi diluar bangunan yang kami
masuki. Kami pun berpencar dan Jors menuju kiri,Hans kekanan dan Nat menuju
kebawah. Setelah beberapa jam berlalu banyak darah menempel di bangunan itu dan
kami pun berhasil menangkap satu orang yaitu salah satu anggota inti dari
kelompok yang petrus cari. Kami pun segera membawa dia untuk dieksekusi. Kami
pun membawa dia kelapangan kosong dan segera mengintograsi nya. Dia tidak mau
memberitahu informasi dan lebih baik mati. Petrus menembak perut nya tetapi dia
pun tidak mau berbicara dan Petrus menempelkan pisau nya keleher lelaki itu dan
akhir nya dia mau berbicara dan memberi tahu bahwa tempat mereka berkumpul
tidak jauh dari hotel yang kami tempati pertama kali dan petrus pun menggesekan
pisau nya keleher lelaki itu dan dia pun mati. Kami pun kembali kehotel itu dan
ternyata kelompok TOOG sudah tidak ada lagi disitu. Kami pun melihat semua
bangunan yang berada disitu tapi tidak ada satupun hal yang mencurigakan.
Tetapi
ada satu hal yang aneh yang Hans liat,yaitu bangunan toko bunga tetapi tidak
ada satupun bunga yang tampak ditoko itu. Jors dan Nat pun memeriksa kedalam
dan berpura pura melihat. Dan ternnyata suara tembakan pun meluncur
ke............
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~TO BE CONTINUE
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar